Kalurahan Wonosari

Lagi asyik-asyiknya mencuci di-kali sambil nembang, popok beruk milik kakak-nya tiba-tiba hanyut, seketika Suprihatin bingung dan cemas. Suprihatin kemudian lari mengejar mengikuti arus sepanjang sungai, kemudian ketemu dengan paman pengguyang sapi, paman pengguyang kuda dan paman pengguyang kerbau.

Itulah sepenggal adegan dalam latihan pementasan fragment "Popok Beruk Keli" yang dilaksanakan pada Rabu, 18 Oktober 2017 malam di Balai Desa Wonosari. Walaupun baru 2 kali menggelar latihan, nampak para pemeran sudah menyatu dengan karakter yang diperankannya. Ditambah dengan arahan dari sutradara, Bapak Puji Waluyo, tokoh seni & budaya dari Jeruksari, Wonosari, latihan pada malam hari ini nampak semarak.

Latihan ini merupakan persiapan untuk menghadapi Gelar Potensi Rintisan Desa Budaya, yang akan diselenggarakan pada tanggal 27 Oktober mendatang. Gelar Potensi Rintisan Desa Budaya ini merupakan kegiatan wajib bagi Desa dengan status Rintinsan Desa Budaya, sekaligus diguanakan sebagai bahan evaluasi bagi Dinas Kebudayaan tentang predikat Rintinsan Desa Budaya yang disandang oleh Desa Wonosari. Rangkaian pementasan fragment ini nantinya akan dipadu padankan dengan penampilan lain, yang memuat 5 aspek budaya, antara lain : tradisi mitoni, kesenian, permainan tradisional, sastra dan aksara dalam durasi 3 jam.

Latihan dan gladi masih akan dilaksanakan selama 4 kali lagi, dalam upaya memaksimalkan penampilan pada saat hari H nantinya. Tetap Semangat Parogo & Tim Rintinsan Desa Budaya! Semoga selalu diberi kelancaran!