Kalurahan Wonosari

Cuaca buruk dan bencana banjir akibat Siklon Tropis Cempaka pecan lalu ternyata meninggalkan duka yang mandalam bagi banyak warga di Kabupaten Gunungkidul. Seperti yang terjadi di Desa Wonosari banyak rumah warga yang terendam banjir khususnya di sepanjang bantaran Sungai Besole.

Selain merendam beberapa rumah warga, bencana banjir juga merusak beberapa sarana dan prasarana umum. Seperti halnya di Padukuhan Ringinsari dan Padukuhan Gadungsari, talud sungai yang berada di dua Padukuhan tersebut mengalami kerusakan yang cukup parah akibat terjangan banjir.

Menurut pengamatan dan pengukuran yang dilakukan oleh Tim, setidaknya 4 m³ di Padukuhan Ringinsari dan 14 m³ di Padukuhan Gadungsari yang mengalami kerusakan 100 % (Roboh) dan 9 m³ di Padukuhan Ringinsari yang mengalami kerusakan 85 % (tingkat kerusakan berat).

Walaupun volume kerusakan tidak begitu luas akan tetapi sehubungan dengan sangat dekatnya sungai dengan pemukiman warga, perlu segera dilakukan penanganan agar tidak membahayakan pemukiman warga yang tepat berada di bantaran sungai.

Pemerintah Desa Wonosari bukan merupakan Desa yang ditetapkan sebagai Desa Rawan Bencana, dengan kata lain Pemerintah Desa Wonosari tidak dapat memasukan pos anggaran tanggap bencana ke dalam struktur APBDes yang tentunya akan mempersulit Pemerintah Desa dalam melakukan penanganan terhadap hal tersebut. Akan tetapi Pemerintah Desa akan melakukan berbagai usaha termasuk mengajukan bantuan kepada Pemerintah Kabupaten maupun instansi lain guna menangani kerusakan talud sungai di dua Padukuhan tersebut.