Meski Tak Kunjung Disahkan, Kelompok Prima Tetap Mentes Murakabi

Ubaidilah Aminuddin Thoyieb 26 Februari 2024 17:36:07 WIB

Wonosari-SIDA. Meski tak kunjung mendapatkan SK Pengesahan dari OPD terkait, Kelompok Desa  Prima "Mentes Murakabi" Kalurahan Wonosari tetap semangat laksanakan kegiatan secara mandiri. Sebagaimana pantauan pada Jum'at (23/02/2024) siang kelompok yang digawangi Ibu Elis Rusmawati selenggarakan pertemuan rutin dan praktik membuat frozen food di d'Teko wedangan hitz Wonosari. Pertemuan rutin kelompok yang disepakati anggota setiap 2 bulan ini sudah berjalan lebih dari 1 (satu) tahun sejak dibentuk pada 3 November 2022 yang lalu. Dalam sambutannya, Ibu Elis menyampaikan bahwa kelompok tetap solid dan terus berkomitmen serta selalu menjaga asa agar suatu saat nanti akan mendapat perhatian dari pihak terkait.

"Terimakasih kepada Ibu-ibu anggota, yang selalu antusias untuk hadir pada setiap pertemuan, proposal pengajuian akan segera kita kirim kembali dengan tambahan penyempurnaan, semoga dapat segera disahkan", ungkap Ibu Elis.

Kegiatan Kelompok Desa Prima Mentes Murakabi sekarang berfokus untuk membentuk usaha bersama dalam produksi frozen food. Sebagaimana kita amati permintaan akan kebutuhan makanan siap saji olehj masyarakat sangat tinggi, sementara toko-toko di Wonosari banyak yang masih mengambil produk dari luar, apalagi mendekati bulan puasa dan hari-hari besar, demand-nya akan sangat tinggi. Kendala yang dihadapi sekarang tinggal kebutuhan akan tempat penyimpanan bahan hasil olahan (freezer). 

"Kemarin sudah kami sampaikan ke Kalurahan, kata pak Carik sudah pernah dianggarkan tetapi dicoret oleh verifikator perencanaan pada saat asistensi penyusunan anggaran, ini terus akan kami perjuangkan. Jika rencana ini berhasil, sudah ada beberapa toko yang siap menampung produk kita", lanjut Ibu Elis.

Ditemui terpisah, Carik Wonosari menerangkan bahwa Kalurahan juga terus memberikan dukungan ke kelompok. 

"Iya betul, kemarin belum berhasil membelikan freezer kebutuhan kelompok, sedang kita usahakan dengan mekanisme lain, misalnya menggandeng BUMKal atau kerja sama dengan pihak ketiga, semoga segera deal", ungkap Ubaidilah

Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar
 

Pencarian

Komentar Terkini

Media Sosial

FacebookTwitterGoogle PlussYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Pengunjung

Facebook Grup

Facebook Fanspage