Pendampingan Berakhir, Kemendes Monev Program Smart Village di Wonosari

Ubaidilah Aminuddin Thoyieb 26 Maret 2024 21:33:24 WIB

Wonosari-SIDA. Inspektorat Jenderal Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendesa PDTT) Republik Indonesia laksanakan monitoring program Smart Village (Desa Cerdas) di Kalurahan Wonosari, Senin(25/03/2024) siang. Tim yang dikomandoi oleh Bapak Dian Maulana diterima oleh Pangripta Wonosari, Sa'ban Nurhuda didampingi oleh Ulu-Ulu Wonosari, Rohmanto.

Kedatangan Tim Inspektorat ke Wonosari ini adalah untuk melaksankaan uji petik audit program pengembangan Ruang Komunitas Digital (RKD) Fase 1 program Badan Pengembangan dan Informasi Desa (BPI) Kemendesa PDTT dimana Kalurahan Wonosari merupakan Desa penerima program tersebut.

Sejak menerima program pada tahun 2021 yang lalu, Kalurahan Wonosari yang merupakan 100 Desa pertama Smart Village yang ditetapkan oleh BPI Kemendesa PDTT telah melaksanakan berbagai program yang menyasar untuk pencapaian 6 pilar Desa Cerdas. Salah satu indikator yang ingin dicapai dalam 6 pilar ini adalah terkait dengan pemanfaatan teknologi dan informasi untuk pengembangan layanan dan pemberdayaan masyarakat Kalurahan.

Khusus untuk tahun 2023 yang lalu, Kalurahan Wonosari mendapatkan stimulan anggaran untuk pelaksanaan kegiatan pengembangan Ruang Komunitas Desa (RKDD) sebesar 20 Juta Rupiah dari Kemendesa PDTT yang diwujudkan untuk melaksanakan program pelatihan digital marketing untuk UMKM Kalurahan Wonosari serta Workshop pemanfaatan Google Workspace untuk peningkatan pelayanan publik. Selain itu Kalurahan Wonosari juga mendapat hibah perangkat komputer beserta mesin cetak (printer) dari Kemendesa untuk mendukung RKDD.

"Disamping memanfaatkan stimulan dari Kemendesa, berbagai program dan kegiatan juga telah dilakukan secara mandiri oleh Kalurahan Wonosari, arahnya adalah pengembangan Sistem Layanan Terpadu untuk pelayanan umum masyarakat, mohon doanya agar segera bisa diterapkan", lapor Sa'ban Nurhuda.

"Meskipun secara de facto pendampingan program Smart Village selesai, Duta Digital dan Kader Digital sudah ditarik, tapi Kalurahan Wonosari tetap berkomitmen untuk terus mengembangkan program Smart Village", timpal Ketua RKDD Kalurahan Wonosari, Ubaidilah AT ketika ditemui terpisah.

Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar
 

Pencarian

Komentar Terkini

Media Sosial

FacebookTwitterGoogle PlussYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Pengunjung

Facebook Grup

Facebook Fanspage