Mauidhoh Hasanah : Meski Datangkan Penyakit, Nyamuk Ternyata Juga Ada Manfaatnya

Ubaidilah Aminuddin Thoyieb 04 April 2024 10:28:37 WIB

Wonosari-SIDA. Kalurahan Wonosari selenggarakan Silaturahmi dan Buka Bersama lintas Unsur di lingkungan Pemerintah Kalurahan Wonosari pada Rabu (03/04/2024) di Kantor Lurah Wonosari. Mengusung tajuk: Sharing Session : Pencegahan dan Pengendalian DBD di Wilayah Wonosari, kegiatan berlangsung lancar dan hangat.

Dilansir dari laporan panitia penyelenggara, Ubaidilah A.T, Kegiatan silaturahmi dan buka bersama yang diselenggaran ini dalam rangka peningkatan koordinasi dan sinergitas lintas unsur di lingkungan Kalurahan Wonosari dalam menghadapi tantangan ke depan. Tema pencegahan dan pengendalian DBD yang diambil ini juga sesuai dengan kondisi aktual dimana kasus DBD dewasa ini sedang naik, sehingga perlu kewaspadaan bersama. Dikemas dalam metode sharing session dan buka bersama yang selaras dalam suasana bulan suci Ramadhan.

Dalam sambutannya, Lurah Wonosari, Tumija, menyampaikan bahwa momentum kebersamaan ini memang sepatutnya untuk dipertahankan, karena hanya dengan jalinan silaturahmi yang baik, maka sinergitas antar unsur di Wonosari dapat terwujud dan solid.

"Momentum Ramadhan ini mari kita gunakan untuk menjalin silaturahmi, segala tantangan dan hambatan akan mudah teratasi jika kita bersama-sama. Semoga sinergitas dan soliditas kita selalu terjaga", ungkap Lurah Wonosari

Hadir sebagai Narasumber, Kepala Puskesmas Wonosari 2, dr. Anton Dwi Susanta, menyampaikan terkait 4 poin krusial DBD, yakni:

  1. Pengertian, Gejala dan Penyebab DBD
  2. Kondisi aktual kasus DBD di wilayah kerja Puskesmas Wonosari 2
  3. Pengendalian kasus DBD dan fogging
  4. Pencegahan DBD melalui Gerakan 3M Plus

"Kasus DBD di awal tahun 2024 di wilayah kerja Puskesmas Wonosari 2 tercatat naik cukup signifikan dari periode yang sama tahun lalu, maka perlu kita sikapi dam antisipasi bersama, terima kasih atas partisipasi dan inisiasi masyarakat yang sudah muncul ini akan sangat membantu kami sebagai leading sektor bidang kesehatan di wilayah", ungkap dr. Anton Dwi Susanta.

Menariknya di sesi mauidhoh hasanah yang disampaikan oleh Kamituwa Wonosari, Bapak Ruswanto, menyampaikan bahwa meskipun nyamuk memang bisa mendatangkan penyakit, namun ternyata ada hikmah di balik penciptaan makhluk tersebut.

"Jika kita bisa membaca dan memahami ayat Qur'an baik dalam ayat-ayat qauliyah dan kauniyah, bukti kebesaran Alloh SWT memang nyata adanya, disatu sisi bisa mendatangkan mudharat, semua mahkluk yang diciptakan oleh Alloh SWT ternyata memiliki banyak hikmah yang bisa dipelajari", ungkap Ruswanta.

Pasca sesi mauidhoh hasanah, kegiatan ini ditutup dengan ibadah Shalat Magrhib berjamaah dan santap buka bersama.

Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar
 

Pencarian

Komentar Terkini

Media Sosial

FacebookTwitterGoogle PlussYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Pengunjung

Facebook Grup

Facebook Fanspage