Kalurahan Wonosari

Wonosari, 1 Juli 2025 – Kalurahan Wonosari menggelar Musyawarah Kalurahan (Muskal) Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Tahun 2026 yang berlangsung sukses di Aula Kalurahan Wonosari hari ini. Acara yang dihadiri oleh 80 perwakilan lembaga dan unsur masyarakat ini menjadi wadah penting bagi Pemerintah Kalurahan untuk menyerap aspirasi warga dalam menyusun rencana pembangunan tahun depan.

Muskal dipandu oleh Panitia, Bapak Sa'ban Nurhuda, dan dipimpin langsung oleh Ketua Badan Musyawarah Kalurahan (Bamuskal) Wonosari, Bapak Drs. Andanto. Dalam sambutannya, Bapak Andanto menekankan pentingnya partisipasi aktif masyarakat dalam menentukan arah pembangunan kalurahan.

Paparan Prioritas dan Deretan Usulan Warga

Agenda utama musyawarah adalah pemaparan prioritas pembangunan Kalurahan Wonosari untuk tahun 2026, yang didasarkan pada pencermatan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Kalurahan (RPJMKal) Tahun 2020 – 2025. Sesi ini disambut antusias dengan berbagai tanggapan dan usulan yang konstruktif dari para peserta.

Berbagai suara dari masyarakat mencuat, menunjukkan keberagaman kebutuhan dan harapan. Dari unsur TP-PKK, Ibu Endang Kartiningsih mengusulkan dukungan sarana prasarana sekretariat dan tambahan anggaran untuk kegiatan PKK yang padat. Sementara itu, HIMPAUDI menyoroti pentingnya peningkatan kapasitas pendidik dan pemenuhan sarpras seperti laptop dan APE.

Sektor kesehatan juga tak luput dari perhatian. Ibu Sri Rahayu dari Kader Posyandu menekankan perlunya pembinaan yang selaras dengan Permendagri Nomor 23 Tahun 2024 terkait pelayanan 6 Standar Pelayanan Minimal (SPM). Tokoh agama, Bapak Jarot Budi Santosa selaku Ketua Forum Masjid Mushola Kalurahan Wonosari, menggarisbawahi kebutuhan akan fasilitas ibadah yang representatif.

Wakil dari berbagai kelompok juga menyampaikan usulannya:

• Pengurus Budaya Kalurahan Wonosari melalui Bapak Teguh Surya Nugraha meminta porsi budaya diperluas serta perhatian bagi pelatih dan pelestari budaya.

• Ketua Deswita, Bapak Wahyudi, mendorong penguatan personel Desa Wisata dan penyusunan peta jalan wisata yang layak kunjung.

• Ketua Desa Prima, Ibu Elis Rusmawati, menyoroti inovasi produk unggulan dan sinergitas dengan stakeholder.

• Gapoktan Sari Mulyo (Bapak Suprapto Raharjo) memaparkan kebutuhan peningkatan kualitas dan kuantitas hasil pertanian untuk mendukung swasembada pangan.

• Perwakilan Kelompok Desa Prima (Bapak Setiawan Pratomo) berharap ada pendampingan UMKM dan exposure produk lokal.

• BUMKal Makarti Mulya (Ibu Lidia Dwi Anggraini) mengusulkan penambahan penyertaan modal untuk unit usaha baru.

Dari perwakilan kewilayahan, Bapak Sanyata dan Bapak Sularno dari Ketua RT menyuarakan perlunya program bagi orang berkebutuhan khusus, perhatian untuk generasi muda dan olahraga, serta peningkatan kesejahteraan RT sebagai ujung tombak pemerintahan kalurahan.

Tanggapan Lembaga Kalurahan dan Komitmen Pemerintah

Perwakilan lembaga kalurahan turut memberikan masukan strategis. Bapak Subagyo dari Bamuskal menjelaskan tahapan penyusunan RKP dan pentingnya penyelarasan usulan dengan SDGs. Sementara itu, Bapak Drs. Sumedi dan Bapak Saryanto dari LPMKal menekankan pentingnya perencanaan bottom-up, perlunya Master Plan Kalurahan, penerapan SAKIP-LAKIP, serta usulan pembentukan FKUB dan kajian Hari Jadi Kalurahan.

Menanggapi berbagai usulan, Pemerintah Kalurahan Wonosari menyampaikan apresiasi atas partisipasi aktif seluruh pihak. Pemerintah Kalurahan berkomitmen untuk menelaah setiap masukan secara mendalam. "Setiap usulan, baik yang berkaitan dengan sarana prasarana, peningkatan kapasitas, dukungan anggaran, maupun pengembangan program di berbagai sektor, akan menjadi prioritas utama bagi Tim Penyusun RKP," ujar salah satu perwakilan Pemerintah Kalurahan.

Pemerintah Kalurahan juga menegaskan komitmen untuk mengalokasikan anggaran secara efektif dan efisien, serta menyelaraskan semua aspirasi dengan prioritas pembangunan kalurahan dan kebijakan yang lebih tinggi, termasuk pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) Desa. Usulan strategis seperti penyusunan Master Plan dan inisiatif kelembagaan juga akan dikaji lebih lanjut.

Langkah ke Depan

Seluruh masukan dan aspirasi dari Muskal ini akan menjadi fondasi bagi Tim Penyusun RKP Kalurahan Wonosari Tahun 2026. Diharapkan RKP yang dihasilkan akan menjadi dokumen yang komprehensif, mengakomodasi kebutuhan masyarakat, dan mendukung terwujudnya pembangunan Kalurahan Wonosari yang lebih maju dan berkelanjutan.

Risalah Pelaksanaan Muskal RKP-Kalurahan Wonosari dapat dilihat di tautan --> s.id/RKPWonosari26