Kalurahan Wonosari

Ajang Pameran Sekolah Rujukan SMP Negeri 1 Wonosari bertajuk "Berbicara Dengan Karya" sedot ratusan penonton. Tidak kurang dari 700 tamu & undangan hadir dengan antusias. Kepala Dinas Pendidikan (Drs. Bachron Rasyid, S.Pd., M.M), Kepala Dinas Organisasi Perangkat Daerah & Dinas lingkungan sekitar, Muspika tampak lengkap hadir di kampus SMPN 1 Wonosari, Sabtu 11 November 2017 pagi.

Rangkaian acara pembukaan pameran karya guru & siswa dimulai sejak pukul 08.00 pagi. Sejumlah potensi kesenian, mulai dari penyanyi solo sampai dengan karawitan bergantian tampil menghibur pengunjung. Dalam sambutannya, Kepala SMPN 1 Wonosari (Muh. Nurhadi, S.Pd,M.Hum) menyampaikan bahwa pelaksanaan pameran karya guru dan siswa ini sekaligus juga menjadi ajang sosialisasi SMPN 1 Wonosari sebagai sekolah Rujukan. Berdasarkan Surat Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Gunungkidul, SMPN 1 Wonosari ditunjuk menjadi Sekolah Rujukan.

Sekolah Rujukan adalah salah satu bentuk program unggulan dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, menyasar kepada sekolah-sekolah yang dianggap unggul dan mampu menjadi sekolah percontohan. Di Daerah Istimewa Yogyakarta hanya ada 5 Sekolah Menengah Pertama yang ditunjuk menjadi Sekolah Rujukan, selain SMPN 1 Wonosari, ada 4 seolah lainnya, yaitu : SMPN 5 Yogyakarta, SMPN 4 Pakem, SMPN 1 Bantul, dan SMPN 1 Galur.

Salah satu tugas dari Sekolah Rujukan yakni mendampingi 5 sekolah imbas yang ada di sekitar Sekolah Rujukan. 5 Sekolah Imbas dari Sekolah Rujukan SMPN 1 Wonosari antara lain : SMP Muhammadiyah 1 Wonosari, SMP Al Mujahidin Wonosari, SMPN 3 Bandung, SMPN 2 Nglipar dan SMPN 1 Semanu. Tidak salah apabila SMPN 1 Wonosari dijadikan sekolah rujukan, karena sudah memenuhi kriteria, diantaranya : Akreditasi A ( Nilai 98), aspek manajemen dan akademis. Berbagai prestasi baik akademik dan non akademik pun rutin diraih oleh siswa-siswinya.