Desa Wonosari Raih Juara 3 Nasional Lomba Pangan Aman

25 November 2017 09:03:55 WIB

Desa Wonosari dinobatkan menjadi Juara 3 Nasional dalam penilaian Desa Pangan Aman oleh Badan Pengawas Obat & Makanan (BPOM) RI tahun 2017 ini. Penghargaan diberikan oleh Menteri Koordinator Pembangunan Manusia & Kebudayaan (Menko PMK - Puan Maharani) kepada Kepala Seksi Pelayanan Desa Wonosari (Ruswanto) di Tugu Api Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Kamis (23/11). Pemberian penghargaan ini dilangsungkan bersamaan dengan pencanangan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat Sadar Pangan Aman (GERMAS SAPA) oleh BPOM-RI bersama dengan Kemenko PMK.

Hasil pengawasan Badan POM RI menunjukkan masih adanya permasalahan klasik di bidang keamanan pangan, yakni  penyalahgunaan bahan berbahaya dalam pangan. Germas Sapa merupakan gerakan bersama semua komunitas masyarakat dan jejaring keamanan pangan nasional. "Diharapkan Germas Sapa dapat menjadi gaya hidup yang diterapkan secara berkesinambungan oleh setiap orang", ujar Kepala Badan POM dalam sambutannya.

Keberhasilan Germas Sapa tidak hanya didukung dari institusi melainkan seluruh kualitas sumber daya manusia Indonesia. "Perlu komitmen bersama dari seluruh komponen bangsa untuk berperan aktif meningkatkan keamanan pangan mulai dari produksi, peredaran, hingga konsumsi", ujar Menteri Kordinator PMK pada acara yang dihadiri perwakilan Kementerian dan Pemerintah Daerah, PKK, Bhayangkari, Dharma Pertiwi, Pramuka, para siswa SD, SMP, dan para pelaku usaha di bidang pangan.

Menurut Kepala BPOM, pemberian anugerah Desa Pangan Aman ini merupakan bagian dari Program Nasional Gerakan Keamanan Pangan Desa (GKPD). Tujuannya adalah untuk memperkuat ekonomi desa dengan program keamanan pangan (food safety) melalui kemandirian masyarakat desa. Program ini telah ada sejak 2014 ini dan telah mengintervensi 390 desa di 31 provinsi dan menghasilkan kurang lebih 3.600 Kader Keamanan Pangan Desa, terdiri atas ibu-ibu PKK, Karang Taruna, guru, tenaga Penyuluh Keamanan Pangan (PKP) dan District Food Inspector (DFI) serta 10.800 komunitas desa atau kelurahan. Desa Wonosari dinilai memiliki komitmen tinggi terhadap keamanan pangan, kader keamanan pangan yang aktif, program mandiri keamanan pangan, dan mampu meningkatkan perekonomian desa.

Rangkaian program telah dimulai sejak penggalangan komitmen dengan lintas sektor dan perangkat desa dalam upaya mewujudkan Desa Pangan Aman (Desa Paman) pada tanggal 29 Maret 2017, selanjutnya pada tanggal 30 – 31 Maret 2017 bertempat di aula Balai Besar POM di Yogyakarta dilaksanakan Bimbingan Teknis Kader Keamanan Pangan Desa sebagai salah satu bentuk upaya pemberdayaan masyarakat desa dan usaha pangan desa di bidang keamanan pangan dalam program Gerakan Keamanan Pangan Desa (GKPD). Dan pada puncaknya adalah pemberian penghargaan pada Desa Pangan Aman, d acara Pencanangan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat Sadar Pangan Aman (GERMAS SAPA) oleh BPOM-RI bersama dengan Kemenko PMK di Tugu Api TMII, Kamis (23/11).

Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar
 

Pencarian

Komentar Terkini

Media Sosial

FacebookTwitterGoogle PlussYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Pengunjung

Facebook Grup

Facebook Fanspage