Bimtek Verval BDT 2017

27 November 2017 21:02:42 WIB

Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TKPK-D) Kabupaten Gunungkidul selenggarakan Bimbingan Teknis Vervifikasi dan Validasi Basis Data Terpadu (Bimtek Verval BDT) warga miskin Senin (27/11) di Pendopo Kecamatan Wonosari. Dibawah koordinasi dadi Seksi Kesos Kecamatan Wonosari, peserta yang diundang adalah 3 orang perwakilan dari Desa, yakni Ketua TKPK Desa, Kepala Seksi Pelayanan dan Operator Sistem Informasi Desa (SID).

Narasumber yang hadir adalah dari Bappeda Kabupaten Gunungkidul yaitu Kepala Bidang Perencanaan (Wahyu Ardy Nugroho, S. STP., MA.) bersama dengan Kasubbid Pendidikan dan Kebudayaan (Tri Mustofa, S.IP) dan staf  Bidang Perencanaan (Edy Prayitno) serta pendamping teknis SID Desa (Bp. Suroyo & Bp. Suwarto).

Pada sambutannya Camat Kecamatan Wonosari (Drs. Siswanto) menyampaikan bahwa kegiatan Verifikasi dan Validasi ini merupakan salah satu kegiatan penting dalam rangka pengentasan kemiskinan khususnya di Kecamatan Wonosari. Dengan data yang valid, maka akan dapat disusun sebuah rencana dan program yang tepat sasaran, harapannya angka kemiskinan di Wonosari khususnya dan di Gunungkidul pada umumnya dapat turun. Sehingga diharapkan TKPK Desa dapat bekerja secara jujur dan optimal, menyajikan data yang sebenar-benarnya.

Kasubbid Pendidikan dan Kebudayaan (Tri Mustofa, S.IP) menyampaikan dasar-dasar pelaksanaan kegiatan verval BDT. Seharusnya kegiatan verval ini sudah selesai dilaksanakan akan tetapi ada beberapa faktor yang menyebabkan kegiatan ini mundur, baik faktor internal maupun eksternal.

Kepala Bidang Perencanaan (Wahyu Ardy Nugroho, S. STP., MA.) menjelaskan tata cara mengisi formulir verval BDT. Menurut  penjelasan beliau, formulir di tahun ini ada beberapa penyesuaian, diantaranya penambahan nomor langganan listrik dan PDAM yang dimiliki oleh Rumah Tangga Sasaran (RTS).

Pada kesempatan selanjutnya, Pendamping Teknis SID Desa (Bp. Suraya dari Nglegi patuk) memimpin penjelasan teknis pelaksanaan verval BDT di SID. Peserta diminta mengikuti dengan seksama melalui web demo SID masing-masing agar tidak merusak database real di SID.

Bapak Suraya juga menekankan teknis penerbitan Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) melalu Sida Samekta dengan regulasi baru untuk menekan angka permohonan SKTM yang tidak sesuai dengan kondisi riil di masyarakat. Diharapkan pelayanan SKTM nanti basis datanya adalah dari BDT ini, jangan sampai menerbitkan SKTM dengan mudah, harus benar-benar warga yang miskin terutama nama-nama yang sudah tercantum dalam BDT. Bimbingan Teknis berlanjut sampai dengan diakhiri pada pukul 14.00 WIB. Setelah Bimtek ini, selanjutnya pelaksanaan kegiatan verval BDT di Desa ditarget harus selesai pada Januari 2018 mendatang.

Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar
 

Pencarian

Komentar Terkini

Media Sosial

FacebookTwitterGoogle PlussYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Pengunjung

Facebook Grup

Facebook Fanspage