Kalurahan Wonosari

Adanya Siklon Tropis Cempaka di wilayah Perairan sebelah Selatan Jawa Tengah mengakibatkan perubahan pola cuaca disekitar lintasannya. Dampak yang ditimbulkan adanya siklon tropis Cempaka berupa hujan lebat selama 2 hari non-stop di wilayah Gunungkidul dan sekitar. Akibat dari curah hujan lebat ini beberapa wilayah di Paduhan Gadungsari dan Padukuhan Ringinsari Desa Wonosari khususnya di sepanjang bantaran sungai Besole terkena dampak meluapnya air sungai. Beberapa rumah warga tergenang sampai dengan ketinggian lutut kaki dewasa. Beberapa KK-pun terpaksa mengungsi kepada sanak-saudara di tempat yang aman.

Berdasarkan pantauan dari Tim Siaga Bencana, cuaca mulai bersahabat sejak Selasa (28/11) petang. Ketinggian dan debit air sungai Besole mulai menurun sedikit-demi sedikit. Kalau pada waktu selepas sholat Magrhib ketinggian air sungai sudah turun setengah meter dari tinggi talud, pada tengah malam sekitar pukul 11.40, ketinggian air sungai Besole sudah normal. Setelah ketinggian normal, warga yang tadinya berjaga kembali bisa beristirahat.

Menurut pantauan yang dilaporkan pada Rabu (29/11) pagi, cuaca cukup cerah dan kondisi sungai sudah mulai surut. Beberapa warga yang terkena dampak luapan air sungai Besole terpantau kembali ke rumah masing-masing untuk membersihkan sisa-sisa luapan. Kejadian bencana luar biasa yang terjadi di Gunungkidul dan di Desa Wonosari ini dinilai merupakan yang terbesar pada 3 tahun terakhir. Puji syukur untuk Desa Wonosari dampaknya relatif lebih kecil daripada daerah-daerah lain. Menurut laporan tidak sampai ada korban jiwa maupun harta benda, hanya memang kondisir rumah warga yang tergenang. Walaupun demikian kita harus tetap terus siaga dalam menghadapi setiap kemungkinan yang akan terjadi.