Tampil Prima, Adi Shankara Sukses Semarakkan Kirab Jumenengan

Ubaidilah Aminuddin Thoyieb 08 Maret 2024 08:42:30 WIB

Wonosari-SIDA. Kontingen Kalurahan Budaya Wonosari melalui tampilan Rampak Jampi Komunitas Adi Shankara sukses semarakkan Kirab Trunaja pada Kamis (7/3/2024). Kirab yang digelar Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat dalam rangka mangayubagyo Tingalan Jumenengan Dalem (Peringatan Ulang Tahun Kenaikan Tahta) ke-35 Sri Sultan Hamengku Bawono Ke X dan GKR Hemas di sepanjang Jalan Malioboro dari Kantor DPRD DIY menuju Kagungan Dalem Pagelaran Keraton Yogyakarta.

Selain tampilan dari Kalurahan Budaya, Kirab juga dimeriahkan oleh Penari Beksan Trunajaya, Bregada Prajurit Kraton Yogyakarta besera perwakilan Kalurahan Budaya se-DIY sejumlah 10 Kalurahan Budaya termasuk dari Kalurahan Budaya Wonosari. Menurut Ketua Pengurus Kalurahan Budaya Wonosari, Teguh Surya Nugraha mengaku puas dengan penampilan Adi Shankara.

"Menampilkan rampak jampi, adik-adik sukses menyemarakkan kirab. Bangga dan terharu kita ikut bisa ambil bagian dalam Kirab ini, semoga menjadi tambahan semangat kami untuk selalu melestarikan budaya" ungkap Teguh Surya Nugraha.

Tampilan rampak jampi sendiri merupakan karya original Kalurahan Budaya Wonosari dibawah binaan Pendamping Kalurahan Budaya Wonosari dan Tokoh Kalurahan Wonosari. Terinspirasi dari salah satu potensi unggulan kuliner jamu tradisional, Jamu Bregas ibu Sutarini, asli dari Padukuhan Gadungsari, Kalurahan Wonosari yang sudah puluhan tahun melestarikan kuliner tradisional jamu jawa. Kebetulan, Ibu Sutarini juga sudah pernah mendapatkan penghargaan dari Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan).

Penata Gerak, Ria Silviani. S.Pd. menerangkan bahwa gerakan yang dibawakan oleh komunitas Adi Shankara menggambarkan keguyuban, kegembiraan seluruh warga Wonosari dalam upaya pelstarian budaya. Bernuansa riang, para penari tampak lincah memperagakan koreografi yang sudah dilatih seminggu ke belakang. Musik pengiring karya Bapak Sandiyo, S.Sn, juga asli dari Kalurahan Wonosari, hasil produksi musik pun sudah merupakan Intelektual Properti karya original dari Kalurahan Budaya Wonosari, sehingga ketika ditampilkan, paduan gerak dan musik tampak harmoni menampilkan karya yang indah.

"Potensi Kalurahan Budaya Wonosari masih sangat bisa digali, yang tampil mewakili sekarang sudah mulai muncul usia anak dan remaja. Adi Shankara itupun penarinya banyak yang masih usia SD-SMA, semoga ke depan dapat selalu menghasilkan karya. Terima kasih atas dukungan semua Tim Produksi, Lurah dan Pamong serta seluruh warga Kalurahan Wonosari. Buka Botol, Curke Gelas, Diunjuk, Joss. HOKYA!!!", pungkas Teguh Surya Nugraha. 

Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar
 

Pencarian

Komentar Terkini

Media Sosial

FacebookTwitterGoogle PlussYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Pengunjung

Facebook Grup

Facebook Fanspage